Sumbawa Barat Protes ke Kemkeu

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 50 orang yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumbawa Barat menolak rencana pemerintah pusat membeli sisa saham divestasi terakhir PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebanyak 7 persen.

Mereka menilai, saham tersebut hanya layak diberikan kepada pemerintah daerah, mengingat era pengelolaan keuangan saat ini menganut otonomi daerah. Gerakan ini menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pusat Kementerian Keuangan di Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Dalam tuntutan tertulisnya, mereka menuntut empat hal. Pertama, divestasi saham 7 persen PT NNT mutlak harus diberikan kepada Kabupaten Sumbawa Barat sebagai penghasil dan daerah yang akan langsung terkena dampak akibat dari operasional tambang.

Kedua, revisi Kontrak Karya harus melibatkan Kabupaten Sumbawa Barat sebagai daerah penghasil dan daerah yang akan terkan dampak langsung dari proses kegiatan eksploitasi tambang NNT.

Tiga, mendesak NNT untuk melaksanakan Perda Nomor 1 Tahun 2010 pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat tentang Komisi Pertambangan. Empat, mendukung surat keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 148A Tahun 2010 mengenai penghentian sementara kegiatan pertambangan NNT.